DENPASAR - Banyak jalan menuju Roma, kata pepatah. Begitu pula, banyak cara untuk membangun potensi para siswa yang berada di SMK Negeri 3 Denpasar, Bali. Salah satunya adalah dengan program ekstrakurikuler 'Student Company'.
Bertempat di aula SMK Negeri 3 Denpasar, Jumat 10/02/2023 diadakan 'Launching Arutala Student Company'. Program siswa yang bekerjasama dengan 'Zurich Foundation' ini bertujuan untuk membangun kompetensi siswa supaya siswa bisa berkembang, semakin kreatif dan inovatif.
Acara dimulai dengan registrasi dan pameran produk hasil kreasi para siswa yang masuk dalam 'Arutala Student Company.' Produk kerajinan tangan ini berupa tas motif desain siswa dengan rajutan yang bisa dilakukan oleh pembeli tas tersebut.
Baca juga:
Bakamla RI Resmi Tutup Pelatihan ICS
|
Model 'Catwalk' dengan membawa produk tas melenggang di panggung ketika 'divisi production' melakukan presentasi 'profile company' dari program 'Student Company'. Presentasi oleh para siswa berbakat ini dilanjutkan dengan penjelasan pembelian saham dan perhitungan pengembalian saham oleh VP of Finance.
Untuk memeriahkan suasana, tarian dari anggota 'Arutala Student Company' dilakukan ketika acara ditutup.
Ditemui oleh awak media setelah selesai acara, Angel sebagai 'Presiden Direktur Arutala Student Company’ berharap 'Arutala Student Company' menjadi 'Company' yang sukses dan bisa menang di kejuaraan.
Di waktu yang sama, Yolan selaku Public Relation mengatakan bahwa program CSR, yaitu tanggung jawab perusahaan ke masyarakat dan lingkungan sekitar, akan dilakukan dalam bentuk perlombaan mengumpulkan kertas dan menjadikannya sebagai barang yang berguna. "Selain itu, kita akan melakukan 'beach cleaning' yang akan dimulai bulan Maret, " jelasnya.
Hal itu diamini oleh siswa lain, Natan yang didapuk sebagai 'Public Relation Manager' mengatakan bahwa tugasnya adalah supaya perusahaan memberi nilai guna pada masyarakat.
Nyoman Ari Suparni (Wakasek Kurikulum) selaku Pendamping dari Pembimbing Siswa menjelaskan bahwa program siswa ini sudah berjalan sejak 5 tahun lalu. Tujuan dari program ini adalah bagaimana cara membangun kompetensi siswa sehingga siswa semakin berkembang, kreatif dan inovatif. "Siswa sangat antusias, total hadir karena pembina menyentuh memakai hati dan bisa membaca 'passion' dari para siswa, " jelasnya.
Pembina Arutala Student Company, Nyoman Sri Wiyastuti menambahkan bahwa tidak ada kendala dari siswa ketika program ini berlangsung. "Saya berharap, Arutala bisa berkembang dan memiliki jaringan yang lebih luas lebih profesional, " pungkasnya. (Bdi)